Template information

Sejarah Masuknya Islam Di India

 India dulu merupakan negara terkaya di dunia. Semua berlian2 yg paling indah didunia ini bisa ditelusuri kembali ke India: Koh-i-Nur, Darya-i--Nur, Great Mughal, the Florentine, the Sanci, the Shah, the Regent, the Orloff – semuanya berasal dari India. Ini karena penambangan berlian dan seni memprosesnya dimulai di India.

Kekayaan India itu juga yang menarik orang asing. Karena kekayaan negeri itu, raja Muslim, Shah Jehan dipercaya telah membangun Taj Mahal dgn biaya luar biasa sebesar 230,000,000 dollar uang sekarang ini utk menunjukkan cintanya kpd isterinya (Walaupun ada versi lain yg mengatakan bahwa Taj Mahal dulunya pura Hindu yg dicuri, diobrak abrik dan diganti fungsinya oleh Muslim). Tanpa kekayaan India, raja ini tidak dapat mendudukkan dirinya pada Mahkota Peacock (?) yg berharga 7,000,000 dollar. Iapun tidak mungkin dapat memiliki 2 kamar bawah tanah yg memiliki kapasitas sebesar 150,000 cubic feet, penuh dgn batu2an dan besi mulia.
Muhammad Bin Qasim adalah penyerang Muslim pertama yg menginvasi India pd th 710 A.D. Ia merampas kekayaan senilai 600 million dirham ditambah dgn beberapa ribu budak. Ini merupakan angka yang luar biasa besarnya pada jaman itu. Dan akibatnya, ia memeras kekayaan provinsi Sindh dan menyengsarakan mereka. Tapi yang paling parah adalah bahwa perampasan ini adalah tujuan agama mereka. Sang penjajah memaksa para pendeta brahma (Brahmin) utk mengemis di jalanan karena menyinggung Allah dgn patung2 mereka.

Cerita2 kebiadaban Mahmud Ghazanvi, salah seorang perampok terbesar dalam sejarah yg menyiksa rakyat India selama seribu tahun lewat persekusi sistimatis, perampokan dan balas dendam, akan membuat bulu kudukmu berdiri. Sosok lelaki ini kecanduan perambokan, barbaritas dan brutalitas sama spt orang jaman sekarang kecanduan narkobat. Semua kejahatannya dilakukan atas nama Allah, yg menuntut pemujaNya agar menghancurkan segala patung dan memuja diriNya seorang diri, tanpa pernah menjelaskan mengapa menggunakan patung
dianggap salah tetapi memuja berhala yg tidak kelihatan spt Allah dianggap baik. Kalau memang begitu, Allah seharusnya menciptakan orang2 dgn keinginan utk memujaNya saja. Ia tidak melakukannya, tetapi sebaliknya menikmati pembantaian, pencabik2an tubuh dan kesengsaraan bagi mereka yg tidak mempercayaiNya. Tuhan macam itu yg kehilangan tidak memiliki kebijaksanaan secuilpun harus dimusuhi orang2 yg masih memiliki rasa moral.

Mahmud Ghazanvi, si pecandu perampokan itu memiliki hobi menyerang semua kuil Hindu yg kaya di India. Ia sangat tertartik dgn orang Hindu yg memiliki adat menghiasi patung2 mereka dgn emas, berlian dan batu2an berharga lainnya. Sama spt serigala tertarik pada domba atau pemerkosa tertarik gadis cantik.

Ia menyerang dan merampok India tidak kurang dari 17 kali ! Pada thn 1001M ia mengalahkan Jaya Pal, yg diperintahkan utk membayar uang sandera sebanyak 250,000 kepingn emas dan kalungnya seharga 200,000 diners ditambah dgn denda 400,000 yg harus dibayar keluarganya.

Invasinya terhdp of Multan (1005-6A.D.) menambah “tabungan hasil sanderanya” sampai 20,000,000 dirham. Bahkan angka yg lebih besar didapatkannya dgn berbagai cara: contoh, ia mendenda Nawasa Shah 400,000 dirham ketika ia menyatakan telah meninggalkan Islam utk kembali pada agama semula, Hindu. Peneryangan terhdp Bhimnagar di Kangra membawanya uang rampasan sebanyak 70,000,000 dirham, selain berlian, perhiasan, emas dan perak seberat 5 ton. "Kepatuhan" Mahmud pada agamanya sampai menghasilkannya patung2 berlapiskan perhiasan permata milik Bhagawan di Mathura, yang tidak berani melawannya tetapi membiarkan ribuan akyat Hindu yg mencoba melindungi kehormatannya, dibunuh secara masal. Barang rampasan dari Mathura begitu besar sampai tidak ada yg dapat menebak secara pasti. Perkiraan paling rendah adalah 98,300 Misqal emas yg dikenakan kelima patung kuil itu. Memang selera si Bhagavan sangat tinggi ! Ditambah lagi 200 patung yg terbuat dari perak murni dgn berat paling tidak 10 ton. Kota2 disekitarnya kota suci ini masih juga dipaksa membayar 3,000,000 dirham dlm bentuk denda dan sitaan harta benda. Namun perampasan kota Somnath, yg menghasilkannya 20,000,000 keping emas pada akhirnya berhasil memuaskan Allah karena si perampok iblis itu tidak pernah lagi kembali ke India.

Selain Mahmud, masih ada sejumlah perajah Muslim lainnya. Selama 7 abad, mereka memperkosa ekonomi tanah indah, Lakshami, yg penuh dgn emas, berlian, mutiara dll. Kerakusan akan perampokan ini, yg ditingkatkan dgn semangat membunuh JIHAD dianggap sbg bentuk pemujaan yg paling sempurna yg menjanjikan surga !

Para penjajah Muslim terdiri dari berbagai bangsa : Arab, Turki, Persia, Afghan dan Mughal. Setelah mengobrak-abrik India selama 7 abad, mereka masih juga menganggap diri dinasti asing dan menolak mengidentifikasikan diri sbg orang India. Sikap egois ini tercermin dari fakta bahwa selama periode lama ini MEREKA TIDAK MEMBANGUN SATUPUN UNIVERSITAS ATAU RUMAH SAKIT YG BERGUNA BAGI RAKYAT INDIA. Satu2nya prestasi mereka adalah mendirikan rumah2 pelacur yg dikenal sbg harem, taman2 indah dan gedung2 yang kelewatan mewah spt Taj Mahal utk memuaskan dahaga romantis mereka yg penuh dgn nafsu birahi tidak terkontrol, kecurangan dan absennya moralitas.

Karena mereka hidup dan mati sbg orang asing, mereka melakukan apapun yg dpt menjamin kelangsungan dinasti mereka dan tidak sungkan2 menghancurkan segala yg dapat menguntungkan negara kelahiran mereka (India), tempat mereka menikmati hidup dan akhirnya dikubur. Karena mereka memerintah dgn tangan besi dan paksaan, meminta ijin rakyat adalah konsep yg sangat asing bagi mereka. Agama mereka-- yg menjadikan Muslim anak kesayangan Tuhan dan non-Muslim sbg makanan Setan, oleh karena itu pihak Muslim harus menghina, melecehkan dan memburu si non-muslim---adalah alasan utama permusuhan Muslim terhdp rakyat mereka jajah. Malah, islam mewajibkan agar para raja Muslim memberlakukan India sbg DARUL HARB, wawasan perang/medan tempur, dimana DAMAI DILARANG dan penyiksaan, tirani, kesengsaraan menjadi metode sah.

Tidak pernah terpikirkan oleh mereka utk mendidik rakyat, meningkatkan taraf hidup atau meningkatkan kekuatan tentara negara demi penyelamatan negara. Tidak heran bahwa India justru mundur total pada masa pemerintahan Muslim yg sangat lama itu dan mengundang kebencian dan kedengkian rakyat. Kalau penguasa Muslim memperlakukan India sbg bangsa mereka sendiri, maka rakyat India sekarang akan menganggap mereka pahlawan, terlepas dari agama mereka. Jadi jangan heran kalau utk selama2nya rakyat India akan memfokuskan kutukan abadi mereka kpd Muslim.

Pantaslah kita sekarang membandingkan sejarah Muslim di India dgn sejarah Inggris:

Henry VII adalah orang dari Wales (bukan dari England), yg diberikan julukan raja England. Tetapi pada jamannya, ia menjadi “the best Englishman” terlepas dari perbedasan bahasa dan budayanya. Puteranya, Henry VIII, tidak hanya meniupkan semangat nasionalisme baru bagi orang England/Inggris yg memulai cara2 pemerintahan melalui sebuah Parlemen, yg akhirnya menjadi bentuk pemerintahan yg paling disukai di seluruh dunia. Puterinya, Ratu Elizabeth I, menjadi wanita Inggris yg meletakkan fondasi the British Empire, yg akhirnya merebut India dari tangan kotor dinasti Mughal. Tidak heran, little England kemudian menjadi Great Britain, tetapi India, terlepas dari ukuran wilayah dan sumber ekonominya menciut menjadi kerdil ! Henry VII dan keturunannya yg berasal dari daerah diluar England, menjadi pahlawan Inggris sementara para penguasa Muslim di India hanyalah bandit tulen.

Ini semua karena agama mereka memperlakukan India sbg Dar-ul-Harb, non-Muslim yg hina dan memang patut ditekan. Mereka juga memaksa Hindu utk memeluk Islam agar dapat membantu pemerintahan Muslim. Ini yg mengakibatkan doktrin DIVIDE ET IMPERA (Divide-And-Rule). Konversi masal ini mencapai proporsi sangat tinggi pada masa raja Mughal, Aurangzeb.


Konversi masal ini karena penjajah Muslim, yg merupakan minoritas, sadar juga bahwa mereka tidak dapat menundukkan rakyat secara terus menerus. Oleh karena itu kemanapun mereka pergi mereka memproklamirkan bahwa “semua muslim adalah saudara,” yg berarti tidak ada nasionalisme dalam Islam dan semua pengikut (Mukmin) membentuk satu partai, yaitu PARTAI ALLAH, yg tujuannya memerangi non-Muslim yg tergabung dlm Partai Setan.

Hindu2 yg dimuslimkan ini dijamin pekerjaan, status, hak istimewa dlm politik, dibebaskan dari pajak Jizyah dan tanah yg sangat luas. Tapi realitasnya mereka tidak lebih dari boneka penjajah yg mengabdi para tuan asing dan oleh para tuan asingpun tetap dianggap rendah, jijik dan najis.



Penguasa Muslim ini malah menambahkan sistim kasta dgn mengganti nama mereka menjadi Sayyad, Qureshi, Farooqi, Siddiqi, Mirza, Malik, dsb. Dan pada mereka ini ditanamkan kebencian pada India dan budaya India. Ingat bahwa mereka sekaran bagian dari Darul Islam, dan bukan bagian dari “dunia kafir najis.” Dan cara ini begitu berhasil sampai para mantan Hindu ini tidak lagi dapat melihat kebenaran dimata mereka.


Utk mencapai surga, para pengikut Muhamad harus meletakkan kesetiaan pada tanah Muhamad diatas kesetiaan pada tanah asal mereka, menerima budaya Arab dan mengorbankan budaya mereka sendiri. Inilah akar Kerajaan Spiritual Arab. Inilah sketsa rencana Islam yg dijabarkan sendiri oleh Muhamad. Ia malah menganggap diri nabi bagi SEGALA bangsa;

"Every Prophet is appointed for his own nation but
I have been appointed the Prophet for all nations."
(Mishkat, 5500, Vol. 3)


Tetapi ketika kiblat diganti dari Yerusalem ke Kabah, baru kita bisa melihat dangkalnya kebijaksanaan sang nabi. Ini berarti bahwa Muslim non-Arab tidak memiliki kiblat mereka sendiri, yg merupakan lambang kehormatan dan persatuan mereka. Mereka harus mengadopsi Kiblat Arab sbg kiblat mereka dan oleh karena itu secara otomatis menerima hukum dan budaya jazirah Arab sambil memutuskan hubungan dgn budaya asal mereka.. Inilah sekarang budaya mereka:

1. Kaabah adalah rumah Tuhan karena IA sendiri yg menyuruh Adam membangunnya dan Ibrahim membangunnya kembali.

2. Kuburan Muslim harus menghadap Mekah.

3. Begitu suci Mekah sampai kalau anda buang air menghadap arah ini anda dicap
Kafir.

4. Allah berbicara Arab, Quran dlm bhs Arab, bahasa yg sangat sulit; semua Muslim harus mempelajarinya.

5. Hadits no. 5751 (Mishkat, Vol. 3) melaporkan nabi sbg mengatakan:

"Cintailah Arab karena 3 alasan karena (1) saya Arab (2) Quran dlm bahasa Arab dan (3) bahasa penghuni surga juga bahasa Arab. "

6. Kaabah adalah pusat berkah Allah karena disana 120 rahmat suci diturunkan setiap hari dan dibagi2kan kepada seluruh dunia.

7. Ibnu Majah melaporkan dlm hadith no. 1463, bahwa Namaz i.e. solat di Mesjid Medinah memberikan rahmat 100 kali lebih banyak ketimbang solat di mesjid lain, dan solat di Kaaba memberikan 100,000 rahmat ketimbang solat yg serupa di mesjid2 lain !

8. Bahkan kuburan Arab yg dikenal sbg Jannat-ul-Mualla dan Jannat-ul-Baquee adalah yg paling suci. Menurut hadith, mereka memandang para penghuni langit spt matahari dan matahari nampak pada manusia di bumi. Mereka yg dikubur disana akan langsung masuk surga terlepas dari segala dosanya !

9. baca ayat berikut

[3.31] Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Nah, kalau ayat tsb dibaca dgn hadis (5) diatas, anda akan berkesimpulan bahwa utk menjadi seorang Muslim, seorang Muslim non-Arab haru hidup gaya Arab utk mendapatkan kasih dan pengampunan Allah !

10. Sekitar 2 juta Muslim dari seantero dunia setiap tahunnya datang ke Mekah utk upacara haji. Ini merupakan pemasukan besar bagi Arab, mengingat kecilnya jumlah penduduk mereka, shg mereka dpt hidup dgn standard yg mirip dng orang Eropa.

Upacara haji ini merupakan bagian dari budaya Arab dari dulu; budaya ini dikembangkan dari prinsip2 berhala India spt Trimurti, Sabeanisme, cerita2 takhyul setempat. Tidak ada bukti sejarah bahwa Kabah pernah dibangun kembali oleh nabi Ibrahim. Bahkan dijaman Muhamad, Kabah merupakan pusat pemujaan berhala dgn kebiasaan mencium Hajar-Aswad, yg didukung “nabi” karena ini merupakan lambing budaya nasional Arab. Praktek berhala ini disukai orang Arab yg akhirnya membantu ”nabi” mendptkan pengikut.

Upacara haji ini sudah berlangsung sejak jaman pra-lslam. Ini tidak bedanya dng berhala jaman sekarang. Orang mencium batu hitam termasuk 7 kali mengelilingi Kabah, yg dianggapp melambangkan perjalanan bintang dlm tradisi berhala Yemen.

Bahkan nama Allah sendiri adalah nama dewa tertinggi Kabah. Bahkan sebelum lahirnya Islam, nama ayah Muhamad adalah Abd Allah i.e. pengabdi Allah.



Dalam rencana akbar penyebaran Arabisme ini, nabi sendiri menempatkan dirinya pada tingkat tertinggi pengabdi Allah, yg bersama dgn malaikat2Nya memberikan segala apa yg diminta Muhamad. Oleh karena itu cinta dan kepatuhan kpd Muhamad adalah Islam sejati dan Allah tidak lain dari nama lain bagi Muhamad karena Allah sendiri tidak berarti apa2 TANPA Muhamad.

Muslim harus mencontoh setiap gerakan nabi, bgm merasa, bertindak, makan, berbicara, berjalan, tidur dan berpakaian sptnya. Inilah budaya Imperialisme Arab.

Namun walaupun Muslim dimanapun didunia ini adalah orang yg paling tertekan, kekurangan dan sengsara, merkea tidak mau menanggalkan Islam, sumber penderitaan mereka. Mereka dgn bahagia mengalami penderitaan akibat Imperialisme Spiritual Arab, menanti2 manis2an di surga nanti. Luar biasa harga yg harus dibayar utk bisa menikmati kepuasan birahi di akhirat nanti !//

Islam and The Dhimmi India
Posted by: S. Prasadh on Friday, July 07, 2006 - 12:49 AM

Muslim menganggap patriotisme terhdp sebuah negara sbg NAJIS. Baru2 ini Muslim India mengeluarkan fatwa terhdp lagu kebangsaan India. Peristiwa sederhana ini menggambarkan bahwa setelah satu abad di INdia, Muslim India adalah muslim terlebih dahulu dan baru orang India.

Berikut ini penjelasan saya ttg tingkah laku muslim di tanah dhimmi INDIA (dhimmi=penduduk asli/non-muslim dijadikan warga kelas dua)

PENDAHULUAN
Muslim (Muslim tulen) dimanapun dgn siap berkhianat terhdp negara leluhur mereka. Para Mullah dari Haiderabad baru2 ini mengeluarkan fatwa terhdp lagu kebangsaan India, “ Vande Mataram,” yang berarti : “negaraku, saya tunduk kepadamu”. Para mullah meminta agar para orang tua memboikot sekolah2 dimana mereka diwajibkan utk menyanyikan lagu itu. Mengapa ? Ini beritanya :

MASALAH
Menyongsong tahun akademi baru yg dimulai minggu depan dgn ramainya proses pendaftaran di sejumlah kota—para mufti mengeluarkan fatwa meminta Muslim agar tidak mengijinkan anak merkea bersekolah di sekolah dimana Vande Mataram dinyanyikan setiap pagi. ANak2 itu harus segera dipindahkan ke sekolah lain, demikian perintah fatwa.

Mufti2 tsb, termasuk presiden India Sunni Ulema Board, Mulana Syed Shah Badruddin Qadri Aljeelani, Moulana Mohammed Hasnuddin, Moulana Mohammed Mastan Ali, Nazima Aziz dan Rizwana Zarreen dari Jamiat--ul—Mominath.

“Vande Mataram ditulis oleh Bankim Chandra Chatterjee. "

Lagu ini menekankah agar orang India memperlakukan Negara mereka spt Tuhan. Muslim tidak dapat meminta utk melalukan hal ini,” kata Mulana Badruddin Qadri Aljeelani kpd TOI (Times of India) setelah menerbitkan fatwanya itu. Bahkan kalau sekolah2 ini menawarkan pendidikan kelas tinggi, mereka tidak dapat memaksa siswa utk melanggar norma2 shariah. Muslim tidak dapat berkompromi dgn Kalma--e--Tayyaba, rukun islam palingutama yg mengatakan hanya ada satu Allah dan Muhamad rasulullah, ditambahkannya.

Orang tua yg mengirim anak2 merkea ke sekolah2 itu melakukan tindak 'Gunaah--e--Kabira'. Begitu orang mulai percaya bahwa ada lebih dari satu Tuhan, ini dianggap sbg Shirk (anti--Islam), kata Mulana Mufti Hasnuddin. Penguasa sekolah tidak dapat memaksa anak2 Muslim utk menyanyikan Vande Mataram atau apapun yg dilarang Islam, kata Mastan Ali.

Utk mengerti proses bagaimana orang Hindu India dirubah menjadi Muslim picik, tidak toleran dan biadab
terhdp negara leluhur mereka sendiri, kita harus menengok sejarah Islam di India.

Kutipan2 ttg sejarah Islam India

Kejahatan yang paling biadab yg dilakukan para pengikut Mohamad alias jihadis adalah terhdp orang2 Hindu tidak bersenjata dan pencinta damai di India. Seluruh peradaban Hindu yg dinamakan dgn Peradaban Saraswati dipenggali dan dibumi hanguskan sampai tinggal debu. Kedalaman dan luasnya holocaust terhdp Hindu ini begitu mengagetkan sampai tidak memungkinkan otak manusia utk mengerti. Ajaran Kitab Weda India, juga dikenal dgn Bharatvarsha dan meluas dari Afghanistan sampai ke Jepang. Tetapi 1400 tahun yang lalu, Muslim2 yg seperti kesetanan ini menghancurkan Bharatvarsha lewat pengkhianatan dan teknik2 yang tidak setetespun didasarkan kpd kemanusiaan. Ini tindak kejahatan terhdp peradaban terbesar yg pernah dikenal orang.
- Dari ‘Rape of a Civilization’, oleh Kuldeep Razdan, Sword of Truth, September 4th, 1999

"Perebutan tentara Mohamadan terhdp India mungkin adalah yang paling berdarah dlm sejarah manusia. Ini sebuah kisah mengerikan karena intinya adalah, peradaban adalah hal yang indah, yg setiap saat bisa dihancurkan oleh invader barbaris dari luar ataupun dari yg membengkak jumlahnya dari dalam."
- W. Durant, "Story of Civilization"

Di bagian2 lain di Asia dan Eropa, negara2 yg direbut pasukan Muslim, segera memilih masuk Islam ketimbang memilih mati. Tapi di India, karena perlawanan alot agama Hindu yg sudah berusia 4000 itu, penjajahan Muslim bagi Hindu hanyalah sebuah perjuangan murni atnara hidup dan mati. Seluruh kota2 dibakari habis dan penduduk dibantai. Setiap kampanye perang membawa ratusan ribu korban dan jumlah yg sama dideportasi sbg budak.

Setiap invader baru membuat bukit atas tengkorak2 orang2 Hindu.
Jadi, perebutan Afghanistan pd th 1000, diikiuti oleh annihilasi seluruh populasi Hindu disana; memang, kawasan itu masih juga disebut HINDU KUSH, atau 'PEMBANTAIAN HINDU'. Sultan2 Bahmani di India pusat, menjadikan patokan agar membunuh 100.000 Hindu dalam setahun. Th 1399, Timur the lame (Timur si Cacad) dikatakan membunuh 100.000 Hindu DALAM SATU HARI, dan ini menurut sejarawan Muslim sendiri. Koenraad Elst mengutip Professor K.S. Lal dlm bukunya, "Growth of Muslim population in India", yg mengatakan bahwa menurut perhitungannya, penduduk Hindu berkurang sebanyak 8O JUTA antara th 1000 dan 1525. ... Kami tidak pernah dapat mengukur luka fisik luar biasa yg dilakukan invasi Muslim terhdp India. Yg lebih sulit adalah mengukur kehancuran moral dan spiritual terhdp Hindu India.
- Dari “Negationism and the Muslim Conquests,” oleh Francois Gautier

Muslim MENCURI ALJABAR milik Arya Bhatta, tetapi penemuan dan kemajuan teknologi apa yg akhirnya ikut dihancurkan oleh Islam di India kita tidak pernah akan tahu.

KESIMPULAN
Ada pepatah kuno di India “Sama,Veda, Dhana, Dandam” adalah 4 metode dasar yg perlu diterapkan setiap orang:

Sama: Ini metode pertama. Kau hanya perlu mengatakan kpd orang "ini harus dilakukan"

Veda: Orang yg tidak mengikuti Sama, harus ditegur “jika kau melakukan ini, inilah yang akan kau dapatkan, dan jika kau tidak melakukannya, inilah yang tidak akan kau dapatkan"

Dhana: Ternyata Veda juga tidak dituruti, maka katakan padanya "Kalau kau melakukan ini saya akan menghadiahkanmu"

Dandam: Teman kita masih menolak juga utk melakukan Dhana, jadi kau mengatakan "Kalau kau tidak melakukan itu juga, saya akan hajar kau !"

ISLAM sukses dlm mendapatkan reputasi seputar dunia bahwa Dandam adalah satu2nya cara mematahkan kesombongan Muslim !

Akar segala kemunafikan dan agresi adalah ISLAM, ideology setan yg diciptakan nabi psycho. Cinta kasih adalah bagi manusia. Spt dikataan anggota senat, Mr. Ackerman kpd negara2 muslim “Jika kau ingin diperlakukan spt India, bertindaklah spt”, dgn kata lain, Kalau kau ingin diperlakukan spt manusia, bertindaklah spt manusia, Jangan merendahkan dirimu kpd ideology psycho biadab dari abad ke 7.

TERPECAHNYA BANGLADESH

Terlepas dari jaminan keamanan yg ditawarkan oleh pemimpin2 Muslim kpd 13 juta non-Muslim yg Hindus, Buddhis dan Kristen yg sejak turun temurun tinggal di Pakistan, begitu bagian dunia itu di-Islamkan, mulailah kesengsaraan mereka detik itu juga. Pertama, non-muslim (khususnya Hindu) dituding sbg penyebab segala hal yg tidak beres di Pakistan. Mulai slogan2 spt : "Islam terancam bahaya karena Hindu2 kafir." Persenjataanpun dibagikan kpd massa Muslim dan tanah Hindu direbut secara paksa. Wanita Hindu secara ramai2 diculik, diperkosa dan di'nikahi' Muslim shg poligami merebak dimana2.

Islam menjadi akronim bagi Intoleransi, Pembantaian, Penjarahan, Pembakaran rumah/pura dan pelecehan wanita Kafir.

1950, sekitar 1/2 juta Hindu dibantai di Pakistan dgn tingkat kebrutalan yg tidak dapat dibayangkan. Sekitar 4.5 juta kafir mengibrit ke India namun pemerintah India mengunci perbatasan karena takut pengugnsi hanya akan mengakibatkan kekerasan antar penduduk Hindu dgn Muslim. 8 juta Hindu ditinggal dlm ketakutan di Pakistan.

Antara 1951 - 1970, 4 juta pengungsi menyelundup lewat perbatasan ke India dari agama damai dan hukum2nya. Tanah dan harta benda
mereka direbut oleh pemerintah Pakistan yg tadinya berjanji utk menyimpannya dlm tabungan escrow nasional dan dibagikan kembali saat urusan dgn India beres. Sementara itu, non-muslim yg mencari keselamatan dari kedamaian yg ditawarkan Islam dibiarkan tanpa uang sepeserpun dan lontang lantung menjadi gelandangan di jalan2 Bengali di India.

Bahkan antara sesama Muslim di BangladeshPUN tidak ada ketentraman. Thn 1971, pecah perang saudara dan terciptalah Bangladesh, negara Muslim yg memisahkan diri dari negara Muslim Pakistan ! Dlm prosesnya, tiga juta orang dibantai Muslim Pakistan yg dipanas2i utk membunuh Hindu kafir dan Muslim Bangladesh yg "1/2 kafir".

SPt dikatkaan MajGen Pakistan, Sawkat Reza: "Kami telah merampungkan pekerjaan mulia atas nama agama kami ....". 200.000 wanita minoritas DIPERKOSA dan kebanyakan dari mereka dibunuh secara brutal oleh bayonet2 yg menunjukkan sadisme sexual. Banyak wanita diborong dgn kapal laut ke Saudi dan dijual sbg budak, praktek yg sampai titik ini (2007) masih berlaku. Uang hasil penjualan wanita ini masuk ke kas negara Pakistan.

Strategy Islam, spt biasanya, adalah mengurangi jumlah kafir sampai NOL. Bangladesh mencapai ini di daerah Mymensingh Utara, dimana pd thn 1947 berpenduduk 90% Kristen. Karena penindasan brutal pd thn 1964 dan 1971, semua Kristen Garo lari ke India. Distrik Chittagong thn 1947, tadinya 98% Buddhis. Karena tidak mendapatkan suaka di India, kebanyakan dari mereka lari ke Arakan di Burma.

ke-11 juta dhimmi yg tertinggal hidup sbg warga kelas dua di Bangladesh. Semua lowongan kerja pemerintah tidak diberikan kpd orang2 'najis' ini dan mereka juga tidak diijinkan menikmati universitas (persis spt di MALAYSIA sekarang ini!!). Komite Syariat Munir menegaskan: .... . Mereka tidak akan menjadi warga penuh; mereka tidak memiliki suara dlm pembuatan UU, tidak diberikan hak utk menduduki jabatan pemerintah."

Taslima Nasrin, seorang murtad, menulis buku ttg kekejaman terhdp
non-muslim dlm bukunya "Lajja" (MALU!) dan langsung serta merta disensor oleh Bangladesh dan kelompok "mullah" memasang harga
50,000 taka atas nyawanya, th 1993. India, karena takut kerusuhan Muslim, juga melarang bukunya.

Kekejaman terhdp non-muslim masih berlanjut di bagian barat
Pakistan, dan cerita2 naas masih berlanjut sampai detik ini. Bedanya adalah bahwa apa yg dialami Hindu di India kini dialami non-muslim DILUAR India. Bedanya adalah bahwa muslim disana BELUM memegang kekuasaan. Hati2lah !

Salah satu perselisihan politik yang dilatarbelakangi oleh agama yang paling sengit terjadi saat ini adalah antara kaum Hindu dan Muslim. Banyak yang mengira pertikaian ini dimulai ketika gerakan nasionalis Hindu India di awal tahun 1900-an menolak untuk memenuhi keinginan kaum India Muslim. Memang betul bahwa hal ini menyebabkan pertikaian jadi lebih sengit. Pada saat hampir merdeka dari penjajahan Inggris, sudah jelas kaum Muslim dan Hindu tidak bisa hidup bersama dengan damai dalam satu negara. Pihak Muslim khawatir diperintah oleh kaum Hindu yang jumlahnya jauh lebih banyak. Tapi bahkan setelah dipisah menjadi dua negara merdeka India dan Pakistan, persoalan tetap saja berlanjut. Sampai saat ini kaum Hindu dan Muslim masih saja terus bertikai.

Pertumpahan darah di India sudah berusia berabad-abad lamanya. Pertentangan di India ini dimulai sejak Islam menyerang India di tahun 600an. Penaklukkan Islam atas mungkin adalah kisah sejarah yang paling berdarah dalam sejarah manusia. Qur’an mensahkan pembunuhan yang dilakukan Muslim: maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian (Q 9:5); dan juga ini Maka janganlah berkawan dengan mereka sampai mereka meninggalkan rumahnya dalam jalan Allah; jika mereka balik (membenci) maka tangkaplah mereka dan bunuh mereka di manapun kalian menemukan mereka, (Q.4: 89) Sudah jelas, tiada tuhan selain Awloh. Maka dari itu kaum Hindu tidak bisa hidup berdampingan dengan damai dengan agama yang sangat agresif dan tidak bertoleransi ini.

Jumlah korban yang dibunuh dalam penyerangan awal tidak akan pernah bisa diketahui. Perkiraan jumlah berdasarkan pada catatan sejarah yang ditulis Muslim dan perhitungan demografi. K.S. Lal menulis di bukunya “The Growth of Muslim Population in India” bahwa diantara tahun2 1000 M dan 1500 M, populasi umat Hindu berkurang 80 juta.

Saat ini
80.5 % masyarakat beragama Hindu
13.4 % masyarakat beragama Islam
1,80% masyarakat beragama Kristen
1.84 % masyarakat beragama Sikh
0.76 % masyarakat beragama Buddha

Kaum Muslim berjumlah hampir 16% dari 1 milyard lebih orang India, dan ketegangan hubungan dengan kaum Hindu seringkali mengakibatkan kerusuhan masal.

Aku heran mengapa ini bisa terjadi?
Dalam sejarah Islam dinyatakan bahwa di tahun 630 setelah Muhammad menaklukkan Mekah, dia menghancurkan semua patung2 berhala (termasuk sebuah patung burung dara, yang di jaman modern merupakan lambang perdamaian) di Ka’abah. Penghancuran2 terhadap simbol2 dan keberadaan agama lain masih terus dilakukan kaum Muslim sampai hari ini seperti yang bisa disaksikan dalam pembakaran gereja2 di Australia.

Di India juga terdapat mesjid2 seperti Mesjid Al-Aqsa di Yerusalem, di mana para Muslim membangun tempat ibadahnya di atas puing tempat ibadah agama lain.

Ayodhya saat ini hanya merupakan kota kecil yang kumuh dengan arsitektur Hindu dan sedikit pengaruh budaya Mughal. Masyarakatnya kebanyakan beragama Hindu, dan yang lainnya adalah Muslim, Jain, dan Buddha. Akan tetapi, sejarah dan warisan Ayodhya tidak tertandingi pentingnya bagi seluruh umat Hindu di India dan seluruh dunia.

Ayodhya dahulu adalah kota yang tertua, terbesar dan termegah diantara kota2 India, dan merupakan ibu kota kerajaan Hindu Kosala dengan rajanya yang terkenal yakni Raja Dasaratha, monarki ke 56 dari garis keturunan yang berasal dari Raja Manu.
Rama dan Lakshmana sedang berburu.

Di babak awal kisah Ramayana, ditulis tentang kota yang megah, kejayaan kerajaan dan kebajikan, kekayaan dan kesetiaan masyarakatnya terhadap rajanya. Raja Dasaratha adalah ayah Rama Chandra, yang lebih dikenal sebagai Dewa Rama, Avatara (titisan) ke 7 dari Wishnu, sang Dewa Maha Agung; yang merupakan wakil dari Dewa Dharma. Banyak orang Hindu percaya bahwa Rama lahir di Ayodhya di tempat yang bernama Ram Janmabhoomi, tempat Mesjid Babri yang sekarang terlantar. Menurut kisah Ramayana, Ayodhya diperintah oleh Ikshvaku yang merupakan anak dari Manu. 



Gambar Rama.

Dengan penyerangan Islam ke India di abad ke 9 M, Ayodhya dan kuil2 Hindu jadi korban penjarahan dan penghancuran yang dilakukan Muslim. Mesjid2 lalu didirikan di atasnya. Di bawah kekuasaan Muslim di Ayodhya, maka hilanglah semua posisi dan kepentingan ekonominya terhadap Lucknow dan Kanpur.


Mesjid Babri

Shaid Khan is aknowledged as the photographer.

Mesjid Babri (also Babri Masjid بابری مسجد) adalah mesjid yang dibangun atas perintah kaisar Mugal pertama, Babur, di Ayodhya di abad 16 M. Sebelum tahun 1940-an, Mesjid ini dikenal dengan nama Masjid-i Janmasthan (artinya: mesjid tempat kelahiran). Mesjid ini berdiri di atas bukit Ramkot (artinya: benteng milik Rama) yang juga disebut sebagai Janmasthan (artinya: tempat kelahiran).

Diperkirakan bahwa Babur menghancurkan kuil yang ada di tempat itu yang dipercaya umat Hindu sebagai kuil tempat Rama lahir. Mesjid Babri merupakan salah satu mesjid yang terbesar di Uttar Pradesh yang merupakan sebuah propinsi di India dengan 13 juta kaum Muslim. Terdapat beberapa mesjid lain yang lebih tua di kota ini, seperti misalnya Mesjid Hazrat Bal yang dibangun oleh raja2 Shariqi. Tapi dari semuanya, Mesjid Babri-lah yang terbesar.

Raja Babur

Ram Janmabhumi merupakan tempat keramat bagi umat Hindu karena mereka menganggapnya sebagai tempat kelahiran Rama yang dipercaya sebagai wujud sempurna kebenaran, keberanian, keperkasaan dan sifat2 kebajikan lainnya. Apakah tujuan Babur mendirikan mesjid di tempat itu selain untuk menunjukkan kemenangannya dan untuk menghina umat Hindu? Banyak Muslim yang menganggap kuburan Moinuddeen Chisti di Ajmer sebagai tempat keramat karena dia dianggap sebagai imam Sufi. Tidak ada latar belakang sejarah serupa di Masjid Babri, karena tujuan pembangunannya bukan untuk menghormati tempat keramat.

Untuk mengerti penghancuran kuil Hindu oleh Babur dan keturunannya dan tindakannya yang membangun mesjid di atasnya, kita harus menyadari bahwa sikapnya merupakan bagian dari kepercayaannya. Inilah yang dikatakan salah satu keturunannya, cucu dari Aurangazeb, yang menyatakan bahwa mesjid2 harus didirikan di atas kuil2 yang dihancurkan: “ … untuk terus menampakkan kemenangan Islam, penguasa2 Muslim alim harus terus menekan semua kaum pagan tunduk di bawah Islam, terus bayar Jizyah, memaksa tanpa perkecualian Raja2 Hindu untuk menari sewaktu perayaan Idul Adha dan biarkan mereka menunggu sambil berdiri di luar mesjid sampai saat sembahyang selesai … dan terus bersembahyang di hari Jum’at di dalam mesjid2 yang dibangun di atas reruntuhan kuil2 kaum penyembah berhala Hindu yang terletak di Mathura, Banaras dan Avadh …”

Benar2 perkataan seorang keturunan Aurangazeb yang sejati! Dari pernyataan itu terjawab sudah pertanyaan tentang apa hak Babur untuk menghancurkan kuil dan membangun mesjid di atasnya: ideologi yang dipercayai Babur – seperti yang dijabarkan keturunannya – memberinya hak untuk melakukan itu. Ideologi ini melihat segala hal di luar Islam sebagai obyek untuk dihina dan dihancurkan. Ini bukan berarti orang lain harus menerima ideologi ini, apalagi pihak korbannya. Dengan menerima kesahihan berdirinya Masjid Babri di Ram Janmabumi berarti menerima pula superioritas ideologi Babur di atas masyarakat mayoritas yang jauh lebih banyak di India, dan berarti pula mengakui haknya untuk memaksakan ideologi ini dengan paksa. Ini semata-mata adalah bentuk penjajahan.


Simbol2 Nasional

Setiap negara yang hidup memiliki simbol2 nasional. Bagi India, simbol nasional mereka adalah Ayodhya. Akankah orang Amerika membiarkan sebuah mesjid didirikan Osama bin Laden di atas reruntuhan Mount Vernon (rumah George Washington) atau Patung Liberty? Begitu pula arti Westminster Abbey di London lebih dari sekedar gereja, karena bangunan ini merupakan kesatuan tak terpisahkan dengan sejarah dan tradisi Inggris. Begitu pula anggapan masyarakat India terhadap Ram Janmabhumi: tempat itu adalah tempat keramat bagi umat Hindu karena alasan2 sejarah, budaya dan nasionalisme – dan bukan hanya sekedar tempat beribadah.

Banyak orang yang meskipun tidak lagi beribadah di kuil atau gereja masih menganggap tempat itu keramat karena alasan2 budaya dan sejarah. Untuk memperjelas masalahnya: dapatkah ketua teroris Osama bin Laden mengaku punya hak ideologi untuk menghancurkan Kuil Venkateshwara di Tirupati atau Kuil Emas di Amritsar dan membangun mesjid di atasnya untuk menandai kemenangan agamanya? Atau bolehkah George Bush menghancurkan Mekah hanya karena dia sanggup melakukannya? Tempat2 seperti Ram Janmabhumi, Westminster Abbey, dan Patung Liberty bukanlah sekedar bangunan2 yang boleh dipertukarkan atau diduduki dengan paksa dan lalu dihancurkan.

0 Response to "Sejarah Masuknya Islam Di India"

Posting Komentar